Iyaa, kelamaan banget
baru ngereview sekarang. Soalnya juga baru suka Shawn baru-baru aja, dan
dengarin semua lagu dia juga baru-baru aja, tapi uda stuck in my head sampe
sekarang.
Sebelum merilis album
Handwritten, Shawn Mendes merilis album EP pertamanya yang berjudul Shawn
Mendes EP pada 28 Juli 2014 yang terjual 48.000 copies di minggu pertama. Iya,
kabanyakan penyanyi pemula memang begitu, sebelum merilis album officialnya, mereka
pasti ngerilis labum EP nya terlebih dahulu. Album EP ini terdiri dari 4 lagu
yaitu The Weight, Show You, One of Those Nights dan Life Of The Party. Dimana
hampir keempatnya merupakan ciptaan Mendes bersama co-writesnya. Album EP ini
sendiri merilis video untuk lagu The Weight, Life Of The Party dan Show You,
dimana Life Of The Party kemudian dimasukkan kedalam album Handwritten, yaitu
album Shawn yang selanjutnya. Video The Weight dan Show You sendiri dirilis
Shawn dengan menampilkan Shawn sendiri sebagai model vc nya dan dishot hanya
bernyanyi dan kemungkinan sih ini sekali take. Pokoknya vcnya cuma wajah Shawn
yang dishot sambil nyanyi sama lirik yang juga ditampilkan dengan jenis tulisan
yang keren. Dan juga diliat dari pengambilan gambarnya, shooting nya berlanjut
dari Show You ke The Weight.
Setelah kesuksesan
album pertamanya Shawn Mendes EP, Shawn akhirnya merilis albumnya yang bertajuk
Handwritten. Handwritten sendiri merupakan album kedua setelah EP yang dirilis
oleh Shawn Mendes pada 14 April 2015 dibawah label rekaman Island. Handwritten
dirilis secara tiga kali, dimana ada versi Deluxe dan Revisitednya yang lagunya
ditambah dari Shawn nyanyi live. Album Handwritten ini selain easy listening,
kita pasti langsung sadar kalo kebanyakan musiknya mengingatkan kita sama Ed
Sheeran dengan dominasi suara gitar disepanjang lagu. Yup, Karena memang Shawn
terinspirasi langsung dari Ed Sheeran. Selain musiknya yang terinspirasi dari
EdSheeran, Shawn jug mengaku bahwa musiknya juga terinspirasi dari Justin
Timberlake dan Bruno Mars. I Don’t Even Know Your Name merupakan salah satu
yang terinspirasi dari JT dan Bruno Mars. Selain lagu lagu yang easy listening,
ada juga lagu yang sedikit mengarah ke beat. Selain itu dominasi suara gitar
disetiap lagunya juga enak buat didengar. Bergenre pop, beberapa lagunya bahkan
ada yang membuat kita menggalau setengah mati. Dan kebanyakan liriknya
merupakan hal-hal yang biasa terjadi pada remaja sehingga easy listening.
Pantas saja, karena juga hampir 80% Shawn membantu dalam pembuatan lirik dan
musiknya. Coba aja dengar Kid In Love dan I Don’t Even Know Your Name.
Album ini sendiri
menjadi nomor satu di US Billboard 200
pada minggu perdana perilisannya yang merupakan album dari penyanyi termuda
yang dapat mencapai puncak no 1 di US Billboard200
setelah album Justin Bieber yang bertajuk My
Wordl 2.0. Dimana saat itu JB berumur 16 tahun 2 bulan dan Shawn 16 tahun 8
bulan. Dan hingga Desember 2015, album Handwritten ini sudah terjual sebanyak
300.000 copies di US. Dan Metacritic memberikan rating 58/100 pada album
Handwritten ini.
Untuk music videonya
sendiri, pertama Shawn merilis 4 video yang merupakan video berlanjut. Yaitu
Never Be Alone, Life Of The Party, Stitches, dan Aftertaste. You may see
Setelah merilis ke
empat video tersebut, Shawn juga merilis video Something Big, dan versi
official dari lagu Stitches, dan selanjutnya video dari lagu yang berduet
dengan Camila Cabello yang berjudul I Know What You Did Last Summer. Dan sampai
penulisan postingan ini, Shawn belum merilis video official dari lagunya yang
lainnya.
Lagu yang sudah dirilis
music videonya oleh Shawn antara lain Never Be Alone, yang bisa sukses bikim
kita senyum-senyum sama liriknya. Gimana ngga, ini salah satu liriknya ‘When you fall asleep tonight just remember
that we lay under the sam stars’ see? Terus setelah itu ada Life Of The
Party yang menceritakan bahwa kita harus menjadi diri sendiri dan jangan takut
untuk berbuat kesalahan, intinya hidup itu pelajaran dan kita ga perlu jadi
seorang yang sempurna. Liriknya yang bikin gereget “We don’t have to be ordinary, make your best mistakes. Cause we don’t
have the time to be sorry, so baby be the life of ther party”. Setelah itu
lagu Stitches yang menceritakan tentang pedihnya patah hati, kalo lagu ini
pasti kalian semua uda pada dengar yaaa. Nah selanjutnya ada Aftertaste, yang
menceritakan tentang hubungan setelah putus alias dimana ada penyesalan
diakhirnya. Liriknya “Turns out that no
one can replace me, I’m permanent you can’t erase me”. Yup, itu empat lagu
yang uda dirilis duluan mv nya.
Untuk lagu galau ada
lagu Crazy tentang penyangkalan seseorang yang awalnya merasa tidak memerlukan
cinta tetapi ternyata dia memerlukannya. Liriknya ‘Thought I didn’t need shoes on my feet, thought I didin’t need a bed
to fall asleep, thought I didn’t need love to be complete, Guess I don’t know”.
atau mungkin Act Like You Love Me tentang beratnya melepas orang yang kita
sayang untuk meninggalkan kita. Liriknya “I’ll
make you breakfast, the way you like, before you leave tomorrow, just let me
try.”. atau yang lebih lagi seperti This Is What It Takes, A Little Too
Much dan Running Low. Ada lagi lagu Memories yang menceritakan bahwa kita
abadikan semua hal yang kita lakukan bersama, buat itu semua menjadi memori
yang tidak akan pernah kita lupakan. Ini salah satu kesukaan saya, soalnya dari
musiknya yang slow dan liriknya yang ngenak banget jadi suka dengerin terus
menerus. Liriknya itu “Let’s write our
story, and let’s sing our song, let’s hang our pictures on the wall, all these
precious moments, that we carved in stone, are just memories after all.”. Oia
satu lagi ada Imagination tentang cinta dalam hati yaa, atau cowok yang suka
sama cewek dan berimajinasi bahwa mereka akan bersama. Salah satu lagu favorit
jugaaa. Liriknya “In my dreams, you’re
with me, we’ll be everything I want us to be, and from there, who knows, maybe
this will be the night that we kiss for the first time, or is that just me and
my imagination.”. Sedihnyaaaa.
Okee cukup sudah untuk
lagu sedihnya, sekarang lagu yang sedikit membuat bersemangat. Ada lagu Kid In
Love yang bercerita tentang rasanya jatuh cinta, dimana liriknya “Maybe I’m just a kid in love, maybe I’m
just a kid in love, Oh baby, if this is what its like falling in love, then I don’t
ever want to grow up.”, ada juga lagu Strings yang bercerita tentang
ketertarikan mulai dari remaja hingga dewasa, pokoknya lagunya beat dan Shawn
nyanyinya cepat banget. Liriknya “Darling
I want all the strings attached, I love it when you look at me like that, and
you’re the only girl that brings me back, cause baby I want all the strings attached”
. Selain itu ada juga Shawn duet bareng Astrid (penyanyi luar yaah) yang
judulnya Air, intinya tentang hubungan yang terlalu dipaksakan, liriknya kayak
gini “Never thought that we would end up
here, should’ve known it from the start, you don’t mean it when you say you
love me, but we’re trying way too hard”. Selain itu ada Something Big, Lost
dan I Don’t Want Your Love. Naah yang terakhir ada I Don’t Even Know Your Name,
my favorite. Bercerita tentang ketertarikannya pada seorang gadis yang hanya
dilihatnya tanpa tau nama sang gadis. Yup, cerita yang mungkin uda sering kita
rasain yaaa. Liriknya “And I don’t even
know your name, all I remember is the smile on your face, and it’ll kill me
everyday, cause I don’t even know your name.”. Duh sukaaanyaaa.
List lagunya :
Handwritten
– Standard Edition :
1.
Life Of The Party
2.
Stitches
3.
Never Be Alone
4.
Kid In Love
5.
I Don’t Even Know Your Name
6.
Something Big
7.
Strings
8.
Aftertase
9.
Air (ft Astrid S)
10.
Crazy
11.
A Little Too Much
12.
This Is What It Takes
Deluxe
Edition :
13.
Bring It Back
14.
Imagination
15.
The Weight
16.
Lost
Revisited
Edition :
1.
Life Of The Party
2.
Stitches
3.
Never Be Alone
4.
Kid In Love (Live)
5.
I Don’t Even Know Your Name (Live)
6.
Strings (Live)
7.
Aftertaste (Live)
8.
A Little Too Much (Live)
9.
I Know What You Did Last Summber (With Camila Cabello)
10.
Act Like You Love Me
11.
Running Low
12.
Imagination
PS. My favorite :
Imagination, I Don’t Even Know Your Name, Memories, Strings, Aftertaste, I Know
What You Did Last Summer, Kid In Love, Never Be Alone.
Shawn’s favorite :
Strings, I Don’t Even Know Your Name, dan Act Like You Love Me.
Nah itu deh dia review
(atau apa aja boleh) tentang albumnya Shawn Mendes, memang reviewnya rada ga
jelas gitu, karena ini review mungkin untuk kalian yang ingin tau lebih detail.
Pokoknya apapun itu, album Shawn ini salah satu album favoritku dan sudah
hampir sebulan menemanikuuu. Thanks Shawn!
1 komentar:
favorite aku never be alone enak banget lagunya
susu kental manis
Posting Komentar