Review Film Love Actually, Love Actually Is All Around!

Love Actually is all around!! Pecinta film drama komedi romantic mungkin setuju-setuju aja kalo saya katakan ini film salah satu best of the bestnya untuk romcom. Hmm Love Actually memang benar2 buat kita senyum2 sendiri nonton filmnya, dan termasuk saya!!

Love Actually Is All Around

Love Actually mengisahkan beberapa kisah cinta yang cukup kompleks, mereka semua memiliki hubungan satu sama lain dengan pasangan lain. Jadi dengan kata lain yaaa walaupun ceritanya berbeda beda tapi para tokohnya masih punya hubungan satu sama lain. Well, postingan saya ini mengandung Spoiler Allert yaaa..

Mari kita bahas tentang pasangan pasangan yang dikisahkan di film ini. Mulai dari Perdana Menteri dengan Manager Kateringnya (David & Natalie), teman kerja sekantor (Sarah & Karl), istrinya sahabat (Mark & Juliet), seorang penulis (Jamie) dengan cewek yang bantu beres2 rumahnya (Aurelia), seorang istri yang hampir diselingkuhin suaminya (Karen,Harry , dan Mia bawahannya), seorang figuran untuk adegan s*x (Judy & Jack), seorang anak SD yang lagi galau2nya cinta monyet (Sam & Joanna). Tapi berhubung banyak pasangan disini, saya bahas yang saya benar2 suka aja kali yaa. 

David & Natalie

Kisah cinta antara Perdana Menteri dengan Manajer Katerinngnya ini adalah my top two favorite story in this movie! Gimana yaa, liat acting nya Hugh Grant disini bikin gemes haha. Seriusan, pembawaan Hugh Grant memang gitu yaa, agak2 canggung gimanaaa gitu bentuk badannya, khas banget kayaknya yaa. Pasangan David disini adalah Natalie (Martine MacCutcheon). Seriusan Natalie cantik memang, jadi mereka cocok <3 Natalie terbiasa mengucapkan the “F” word, jadi waktu pertama kali ketemu The Prime Minister dia ga bisa nahan buat ga ngucapin itu. Jadi dehh, menurut saya sih disitu cinta uda mulai tumbuh nih di hati si Perdana Menteri. Semua sikap2 canggung si David ini bikin kita senyum2 pastinya liat scene demi scenenya dia. Seperti saat dia menyapa Natalie, atau saat dia bingung sama perasaannya sampe ngomong sama gambar di kantornya. Natalie yang dibilang ‘gadis berpinggul besar’ atau kadang orang memanggilnya gendut ternyata tidak mengurangi sedikitpun cinta David untuknya. Menurut saya sih fine fine aja yaa kalo cewek badannya kayak gitu (dan saya juga sepertinya sedang berjalan ke arah badan seperti itu). Puncak kisah cinta mereka menurut saya salah satu adegan paling awww. Yaa walaupun sedikit mengandung fairytale. 

David dan Natalie :)

Adegan Fav :   David yang mencari Natalie dengan mengetuk satu persatu rumah untuk mencari rumah Natalie (rumaah Natalie berada di jalan terpanjang di Inggris). Mulai dari rumah no 1 hingga rumah Natalie no 102. Bayangkan dong itu demi cinta si cowok nyari rumah si cewek  dengan cara kayak gitu, ditambah dia itu Perdana Menteri!! Well siapapun pasti setuju ini romantisnya ga ketolongan {} oh yaa plus saat David si Perdana Menteri joget2, hmmm yang tadinya senyum2 liat tingkah dia nambah deh jadi ketawa2 )

Mark & Juliet

Kisah mereka dibuka dengan adegan pernikahan Peter (Chiwetel Ejiofor) dan Juliet (Keira Knightley), Peter adalah sahabat Mark (Andrew Lincoln). Kita ga akan sadar kalo ternyata si Mark ini suka sama Juliet. Sampe Mark dikirain gay karena dia mengabadikan pernikahan temannya itu dengan merekamnya sepanjang hari pernikahan itu. Ga tau nya deng deenngg ternyata yang direkaman itu isinya Juliet semua. Mark ngerekam close up wajahnya Juliet disepanjang rekaman. Gimana dong, itutu so sweet... Seriusan saya juga awalnya nyangka Mark sukanya sama si Peter walau dalam hati rada eww juga yaa. Ternyata bukan dan bikin legaa. Nah disini walaupun Mark suka sama Juliet, dia ga berusaha tu untuk ngerebut Juliet dari Peter, jadi yaa ga ada namanya selingkuhan disini (which I hate). Asli ini yang bikin kisah mereka itu kisah yang wah, soalnya biasanya kalo di film2 lainnya kan paling mereka selingkuh, tapi disini enggak. Liat mata Mark yang berkaca-kaca pas Juliet akhirnya tau kalo isi rekaman itu wajahnya semua, terus galaunya Mark sampe teriak2 di tengah jalan.  

Adegan Fav :   Saat Mark datang ke rumahnya Juliet dengan membawa tape (pura2nya penyanyi natalan gituu). Nah disitu dia ngungkapkan perasaannya secara diam2 tapi lewat tulisan besar2 yang ditunjukkannya satu persatu. Ahhhh *meleleh*. Jadi kira2 begini :   

SAY IT’S CAROL SINGERS/ Peter yang nanya dari dalam jadi Juliet jawab kalo itu penyanyi Natal.

WITH ANY LUCK, BY NEXT YEAR/

I’LL BE GOING OUT WITH ONE OF THESE GIRLS (nunjukin foto2 cewek seksi)/

BUT FOR NOW LET ME SAY/

WITHOUT HOPE OR AGENDA/

JUST BECAUSE IT’S CHRISTMAS (AND AT CHRISTMAS YOU TELL THE TRUTH)/

 TO ME, YOU ARE PERFECT/

AND MY WASTED HEART WILL LOVE YOU/

UNTIL YOU LOOK LIKE THIS (nunjukin foto nenek2 yang uda tuaaa banget) /

MERRY CHRISTMAS. 

Mark dan Juliet :)

Kalau kalian liat adegannya langsung, dijamin senyum2 sendiri) Terakhir Mark pergi dan Juliet ngejar dia dan ngasih kecupan kecil buat dia <3, yaa setidaknya Mark ga kalah2 bangetlah yaa walaupun ga bisa sama Juliet setidaknya usaha dia itu dihargai sama Juliet. Cewek mana sih yang ga bahagia dikasih kata2 kayak gitu dengan adegan kayak gitu jugaaa. And terakhir Mark bilang sama dirinya sendiri “Enough.. Enough now..” Kasian Mark, dia harus relain cewek yang dicintainya dengan sahabatnya sendiri 

Sarah & Karl

Sarah sekantor dengan Karl, dan sang bos (Harry) bermaksud mencomblangkannya dengan Karl. Yang bikin adduuhh itu waktu Sarah bilang dia uda bekerja selama 2 tahun 7 bulan 3 hari 2 jam di kantor itu, nah pas ditanya lagi sudah berapa lama suka sama Karl, dia jawab 2 tahun 7 bulan 3 hari 1 jam 30 menit. Aaaa!! Itu gila!! And Sarah, I know that feeling. Berarti itu cinta pandangan pertama yang bisa tahan gitu sampe ingat rincian waktunya J) Bayangkan yaa dia nyimpan perasaan selama itu dengan Karl yang tiap malam selesai kantor dia selalu ucapin Selamat Malam buat Sarah (kayaknya sih Sarah sengaja pulang terakhir, biar dapat ucapan dri Karl). Tapi sayang mereka kayaknya sih ga happy ending, di ending mereka ga diperlihatkan. Soalnya Sarah punya saudara yang agak terbelakang dan dia harus selalu ada buat saudaranya itu. Hingga saat malam Natal itu Sarah dan Karl uda mulai dekat, saat mau adegan2 gitu ternyata Sarah diteleponin terus sama saudaranya itu. Jadinya yaa gitu, kayaknya Karl ga bisa nerima dia karena itu, bikin kesal!!

Adegan Fav :  Mungkin waktu mereka dansa ditemani lagunya Justin Timberlake! Haha paling suka sih waktu adegan Sarah ditanyai bosnya tentang berapa lama suka sama Karl. Disini Karl nya jarang disorot.

Ketiga kisah itu aja sih yang saya suka sebenarnya, yang ngenak banget. Tapi saya kasih tau deh kisah terakhirnya pasangan lain. 

 Ada kisah antara penyanyi dengan manajernya, Billy  Mack ( Billy Nighy) dan manajernya Joe (Gregor Fisher) yang dimana Billy ini adalah penyanyi yang ngomong itu asal2nya ajaa. Semua orang dibuat nundukin kepala liat tingkah dia, tapi sang manajer tetap setia aja tuh nemani dia. Billy dikisahkan merilis lagu Natal yang dipopulerkan Wer Wet Wet yang berjudul Love Is All Around Me yang diganti menjadi Christmas Is All Around Me dan digandeng2 akan menjadi hits Natal terbaik tahun itu. Naah jadilah hits itu hits no 1 di Inggris saat itu. Nah karena itu Billy diajak pesta untuk merayakannya, namun ternyata Billy lebih memilih merayakan malam Natal bersama manajernya yang sudah setia mendampinginya. Jadi sebenarnya cinta itu ga cuma untuk pasangan tapi bisa juga untuk teman ataupun seseorang yang selalu setia sama kita. 

Selain itu ada lagi kisah seorang suami yang menjadi atasan disebuah perusahaan (dimana Sarah dan Karl bekerja) yang tertarik sih kalo bisa dibilang sama sekretarisnya. Harry (Alan Rickman) adalah si bos yang sudah memiliki seorang istri, Karen (Emma Thomson) dan juga dua orang anak. Sayangnya dia punya sekretaris yang model bitchy gitu, Mia. Si Mia ini benar2 minta di remes2. Namanya laki2 juga kalo digoda yaa gitu, apalagi yang imannya ga kuat. Harry akhirnya ketauan sama istrinya membelikan kalung untuk Mia. Sedih liat adegan Karen yang nangis di kamar L dan di adegan itu saya ngutuk2 si Mia dalam hati. Uhhhh.. 

Terus ada kisah seorang penulis Jamie (Colin Flirth) dan Aurelia (Lucia Moniz). Dimana disini Jamie itu ngemergoki istrinya selingkuh sama adiknya sendiri, jadi dia mengasingkan diri untuk mulai menulis. Nah di pengasingannya itulah dia jumpa sama Aurelia yang bertugas membantu membersihkan rumahnya itu. Sebenarnya sih kalo ini kurang logis menurut saya. Jadi si Aurelia ini orang Portugal, otomatis dia bahas Portugis dong. Nah lama kelamaan mereka saling jatuh cinta. Dan karena cinta pula mereka masing2 belajar bahasa dari masing2 negara, jadi Jamie belajar bahasa Portugis dan Aurelia belajar bahasa Inggris.

Ada lagi tentang si Colin (Kris Marshall) yang ngerasa kalo dia ga pernah bisa dapat pasangan karena cewek2 di Inggris itu ga menariklah buat dia, sampe dia bilang kalo dia ada di benua yang salah. Jadi dia berencana untuk ke Amerika mencari pasangan, dengan bermodalkan aksen Britishnya yang katanya bisa dengan mudah memikat hati para cewek Amerika. Dan benar saja, di ending film dia bawa pasangan pulang ke Inggris. Sebanarnya sih bener juga, aksennya cowok Inggris itu sexy. Jadi adegan fav saya adalah ketika Colin dan 3 cewek Amerika bercandaan di bar, 3 cewek itu nyuruh2 Colin ngucapin nama2 benda disitu dengan aksennya, haha benar saja saya juga ketawa liat adegan ini. Aksennya Colin ngucapin ‘Bottle’ memang british banget. Dan itu juga bikin cewek2 itu ketawa sambil meniru aksen si Colin, salah satu adegan paling lucu dan menggemaskan. 

Oia ada juga yang pasangan pemain figuran untuk adegan s*x. Jack (Martin Freeman)  dan Jody (Joanna Page). Saya sih ga ngikutin mereka banget apalagi mereka cuma keselip2 aja di cerita dan malahan menurut saya maunya ditiadakan aja mereka berdua. Karena saya nontonnya pas puasa, uda pasti adegan kissing dan yang begituan di skip jadi karena mereka ngomongnya pas adegan begituan yaa saya ga tau apa yg diomongin, intinya sih cinlok yaa. Tapi menurut saya bagus dihilangin aja sih, yaa gitu deh..

Nah yang terakhir kisah cinta monyetnya Sam (Thomas Sangster) dengan teman sekelasnya yang bahkan menurut Sam dia ga tau namanya, Joanna (Olivia Olson). Nah awalnya ceritanya ibunya Sam, meninggal. Jadi dia tinggal berdua aja sama ayah tirinya Daniel (Liam Neeson). Awalnya Daniel ngira Sam benar2 sedih dan mengurung diri karena kematian ibunya, akhirnya setelah melalui pendekatan ketauanlah kenapa si Sam mengurung diri, ternyata karena dia sedang jatuh cinta dengan teman sekolahnya. Akhirnya sih Daniel bantuin Sam buat ngejar Joanna di bandara (Joanna harus pergi ke negara asalnya, Amerika). Adegan hero gitu nih, dimana si cowok ngejar si cewek di bandara, cuma spesialnya ini anak kecil. 

Nah lengkap sudah cerita2 yang ada di film Love Actually ini. Kalau kalian ingin nonton film romcom saya anjurkan film ini. Atau yang mau menonton film menjelang Natal juga bisa, karena ini berlatar waktu menjelang Natal. Ahh saya ga nyesal karena sempat ngebet banget pengen nonton film ini. Soalnya waktu nyari2 romcom yang enak, semua situs pada ngerekomendasikan film ini, jadi dehh penasaran. Nontonnya pas lagi ngabuburit nunggu buka puasa. Alhasil senyum2 sendiri dann aaww ga bisa lupa. Sampe nonton dua kali lgi untuk meresapi secara lebih mendetail kisah2nyaa. Oia pada tau si Mr Bean? Nah dia akan ada muncul di beberapa adegan! Yang pastinya membantu jalan ceritanya. 

Disini saya kasih info nih, pernah nonton Sense and Sensibility? Nah disitu Hugh Grant berperan sebagai love interestnya Emma Thomson , nah kalau di film ini sebagai abangnya. Ada juga Alan Rickman yang di Sense and Sensibility berperan sebagai love interestnya Kate Winslet, difilm ini adiknya Emma Thomson, nah di Love Actually Emma Thomson jadi istrinya si Alan Rickman.

Pokoknya semua bintang2 british pada appear lah disini. Ini juga film romcom terlaris. Bayangkan aja, ada Liam Neeson (Taken), Hugh Grant (Notting Hill), Emma Thomson (Sense and Sensibility), Alan Rickman (Harry Potter), Colin Flirth (The King’s Speech), Keira Knightly (Pride and Prejudice) sampe si bintang lucu Mr Bean, Rowan Atkinson. Ga salah dong, kalo film ini akhirnya laris. Karena ga Cuma ngandalkan nama pemainnya, tapi juga jalan ceritanya.

Oia penutup filmnya dan pembuka filmnya berhubungan, sama2 di bandara Heathrow. Dimana semua orang yang menunggu orang terkasih pulang, disambut dengan pelukan hangat. Diawal film narasi dari Hugh Grant yang menceritakan kalau Love IS All Around! Cinta ada dimana-mana. Setiap orang yang bertemu di bandara Heathrow pasti berpelukan, menunjukkan bahwa ada cinta di dalamnya, baik itu Ayah-Anak. Ibu-Anak, sepasang kekasih, teman lama, dll. Nah di penutup filmlah para tokoh2nya ada di bandara Heathrow juga. Ada David yang pulang terus disambut oleh Natalie, ada Harry yang pulang disambut oleh istrinya Karen dan anak2nya, ada pula si Collin yang pulang dari Amerika membawa pasangan, dan Jamie yang pulang membawa Aurelia yang disambut oleh Juliet dan Peter. Namun yang saya bingungkan keberadaan si Jack dan Judy, kok bisa disitu yaa? Mereka menunggu siapa? Ga tau deh.. 

Soundtrack disini juga keren keren. Yang paling saya suka Kelly Clarkson yang di kredit dengan judul The Trouble With Love Is, saya meresapi lagu ini di kredit dengan ngingat2 kisah2 di film ini.. terus waktu adegan Colin di bar, diputar lagunya The Calling yang Whenever You Will Go, ada juga God Only Know diadegan penutup di bandara, Jump yang dimainin selasai The Triuble With Love Is dan juga adegan David si Perdana Menteri joget2, plus ada juga lagu yang hits sebelum di remake milik Wet Wet Wet judulnya Love Is All Around. Oh iya saya ingat, Jump pernah di remake sama Glee, trus juga Glee pernah bikin episode judulnya Glee Actually.

Ya pokoknya intinya Love Actually Is All Around!

Directed by	Richard Curtis
Produced by	Duncan Kenworthy Tim Bevan Eric Fellner Debra Hayward Liza Chasin
Written by	Richard Curtis
Starring	Hugh Grant, Liam Neeson, Colin Firth, Laura Linney, Emma Thompson, Alan Rickman, Keira Knightley, Martine McCutcheon, Bill Nighy, Rowan Atkinson