Every Child is Spesial atau Like Stars on Earth adalah film
india yang bertemakan tentang anak –anak. Ishaan, tokoh utama dalam film ini
merupakan anak penderita diseleksia. Ini adalah film paling recommended yang
harus kalian tonton, ga afdol rasanya suka sama anak-anak tpi belum pernah
nonton film ini..
Kisahnya menyentuh banget, Ishaan yang tak bisa mengikuti
pelajaran di sekolahnya sering kali mendapat cemooh dan amarah dari sang ayah,
beruntung sang ibu dan kakak masih membelanya. Tak ada yang tahu tentang apa yang
diderita Ishaan hingga saat Ishaan dipindahkan ke asrama dan bertemu dengan
seorang guru seni yang baru, Nikumbh-guru inilah yang menyadari bahwa Ishaan
menderita Diseleksia, dimana si penderita mengalami kesulitan menulis dan
membaca, bagi mereka huruf-huruf maupun angkanya terlihat seperti menari ,
bayangkan saja kalau kita yang normal disuruh membaca huruf yang menari-nari,
pasti sulit kan?
Film ini harus banget kalian tonton, high recommended!! Kalo
rating di IMDb itu 8,3/10 maka rating dari aku malah 10/10!! 8,3 itu uda
termasuk waaah banget di IMDb, film-film yang dapat rating segitu uda
dipastikan bagus dan bakalan memukau penonton.
Asli, aku nangis sepanjang film.. Well, mulai terisak-isak
saat Ihsaan dipindahkan ke asrama, scene dimana keluarganya pergi dan tinggalah
dia seorang diri. Lirik lagu yang mengisi scene tersebut juga bikin hati ga
sanggup buat ga nangis, liriknya menceritakan betapa dia takut berpisah dari
Mamanya.
“Aku tidak pernah bilang padamu, betapa aku takut akan
kegelapan, Ma.”
Bayangkan seorang anak yang setip harinya diurus oleh sang
Mama ke sekolah sekarang harus megurus dirinya sendiri. Sebenarnya Ishaan
bahkan tidak bisa mengancing baju dan mengikat tali sepatunya (ini adalah salah
satu kekurangan yang diderita diseleksia). Well, sebenarnya malah ayahnya salah
memasukkan Ishaan ke asrama, karena di asrama Ishaan semakin menjadi di
olok-olok teman dan dimarahi bahkan dipukul oleh gurunya. Bahkan Ishaan menjadi
sangat pendiam.Tapi… yaa kalo Ishaan ga dimasukin ke asrama, dia ga akan bisa
jumpa sama sang guru dong yaa..
Ga tau uda berapa banyak air mata yang netes sampe pilek
karena film ini.. gimana ngga? Sepanjang film aku nangis dan itu film durasinya
2 jam setengah!!
Scene paling sedih selanjutnya dimana Ishaan menang saat
lomba melukis dan memeluk sang guru di atas panggung, scene itu bener-bener
buat tetesan air mata semakin menjadi-jadi.. plus juga saat Ihsaan liat kalo
lukisan sang guru adalah gambar wajanya (Ishaan)!!
Well, banyak pelajarang yang bisa dipetik dari kisah ini.
Salah satunya adalah bahwa kita tidak bisa memandang seseorang hanya melalui
intelektualnya atau pendidikannya saja. Setiap orang punya bakatnya
masing-masing. Contoh orang-orang yang sewaktu kecil menderita diseleksia dan
kemudian besar malah mengejutkan dunia adalah Albert Einsten, Abisekh Batchan,
Leonardo Da Vinci, Thomas Alfa Edison.
Mereka mengejutkan dunia dengan karya-karya mereka. Banyak penderita ini
yang lebih memilih dibilang malas daripada harus mengakui bahwa mereka tidak
mampu.
Berikut scene yang benar-benar menyentuh hati : Watch,
SPOLIER!!
1. Saat Ishaan bolos
dari sekolahnya dan menjelajahi kota seorang diri
2. Scene paling
menyentuh, Ishaan dipindahkan ke asrama. Hingga dia menangis di kamar mandi.
3. Ishaan mengangkat
telepon ibunya tetapi tidak berkata apa-apa
4. Keluarga Ishaan
mengunjunginya dan Ishaan berlari mengitari lapangan serta saat Ishaan tidur
dipelukan ibunya
5. Acara di sekolah Nimbugh dimana semua anak disana
mengalami keterbelakangan mental, scene ini benar-benar menguras air mata,
sedih rasanya melihat anak-anak itu
6. Saat Nimbugh
menceritakan tentang Kota Solomon pada ayah Ishaan :
“
7. Saat Ishaan
berkemas dan mengancing serta memasang tali sepatunya sendiri disaat penghuni
asrama sedang tidur pulas
8. Scene saat kemenangan Ishaan saat lomba melukis, lalu
Ishaan memeluk gurunya itu. Ini juga bikin duuhh, kain buat ngelap air mata uda
basah!!
9. Scene terakhir
saat Ishaan akan memasuki mobil dan berlari ke arah gurunya, Nimbugh.
10. Satu lagi, saat Nimbugh menyuruh ayah Ihsaan untuk
membaca tulisan Cina, untuk memberi tahu bahwa begitulah Ishaan saat akan
membaca..
0 komentar:
Posting Komentar